Ekspedisi Jakarta – Kabola, Alor

Rp18.500,00

Kenal Kabola? Sewukuto biasa menjalankan ekspedisi pengiriman barang dan kargo dari Jakarta ke Kabola, salah satu kecamatan di Kabupaten Alor. Pengiriman dilakukan dengan menggunakan kapal laut lewat Pelabuhan Kalabahi.

SKU: JKT-KBL-ALO Category: Tags: , , , , , , , , , , , Berat Minimum : 100 Kg
Lead Time : 10 - 18 hari
Keterangan : Sejak kapal berangkat

Compare

Description

Kenal Kabola? Nama yang cantik. Apapun artinya. Nama unik itu adalah nama salah satu kecamatan di Kabuapaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kecamatan ini bertetanggaan dengan Kalabahi, sang ibukota Kabupaten, dan juga Kecamatan Teluk Mutiara. Posisinya di sebelah utara Kalabahi. Dan Sewukuto biasa menjalankan ekspedisi pengiriman barang dan kargo dari Jakarta ke Kabola.

Kalau Kalabahi punya Pelabuhan Kalabahi, Kabola punya Bandara Mali. Pelabuhan Kalabahi menjadi akses masuk ke Kabupaten Alor dari laut. Bandara Mali jadi pintu gerbang dari sisi udara. Jarak dari Pelabuhan Kalabahi –yang lokasi tak seberapa jauh dari Kantor Bupati Alor– menuju Bandara Mali sekitar 18 kilometer. Bandara ini berada di tepi pantai di sisi utara Pulau Alor, di kelurahan yang bernama Kabola juga. Penerbangan yang aktif sekarang adalah rute Kupang – Mali dan sebaliknya. Di masa lalu pernah ada pula rute Denpasar – Mali.

Sewukuto kirim barang ke Kabola lewat mana?  Tentu saja lewat laut (Bisa juga lewat udara kalau memang dikehendaki). Kargo dari Jakarta atau Pulau Jawa diangkut dengan kapal swasta maupun kapal Pelni menuju Pelabuhan Kalabahi. Kapal Pelni KM Awu rutin dua minggu sekali datang ke Kalabahi, dari Surabaya. Kapal kargo dan kapal barang milik swasta lebih sering lagi. Dari Pelabuhan Kalabahi, barang kiriman akan dilanjutkan pengirimannya dengan truk atau mobil barang lainnya. Ekspedisi Jakarta – Kabola ini bisa diselesaikan dalam tempo 10 – 18 hari.

Industri Minyak Kayu Putih di Hutan Nostalgia

Kalau Kaltim punya Bukit Soeharto, Kabola punya Hutan Nostalgia. Keduanya sama-sama hutan. Kalau di yang pertama yang meninggalkan jejak tentu mantan Presiden Soeharto, di Hutan Nostalgia yang meninggalkan jejak adalah mantan Presiden Megawati Soekarno Putri dan mantan Presiden SBY. Tapi bukan kedua presiden yang disebut terakhir ini yang mengembangkan Hutan Nostalgia. Hutan untuk tujuan wisata ini dibangun atas inisiatif  Pemerintah Kabupaten Alor. Niatnya, setiap tamu –tamu pelat merah maupun wisatawan biasa– yang bertandang ke Kabupaten Alor, akan “diwajibkan” menanam pohon di Hutan Nostalgia. Ketika Megawati dan SBY bertandang ke Alor, keduanya menyempatkan diri menanam pohon Kenari : pohon yang memang jadi simbol Kabupaten Alor. Pohon kedua mantan presiden itu sampai sekarang masih tetap ada dan tumbuh subur.

Kini Hutan Nostalgia di Kabola bukan hanya menjadi wana wisata saja. Sejak November 2017, di area seluas 200 hektar  dari total 600 hektar lahan yang tersedia, telah dikembangkan perkebunan kayu putih yang dikelola masyarakat. Ketika Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bertandang ke Hutan Nostalgia pada Juni 2022, perkembangan kebun kayu putih dan indstri pengolahan kayu putih berjalan baik. Setiap 4 bulan sekali bisa dikirimkan 60-80 liter minyak kayu putih ke pembeli di Surabaya. Kalau mau googling sejenak, bisa diketahui kalau harga per liter minya kayu putih mencapai Rp 300 ribu lebih.

 

Share to WAShare on Whatsapp
Tags: , , , , , , , , , , ,

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Ekspedisi Jakarta – Kabola, Alor”

You may also like…